Terong
atau terung (Solanum melongena) ialah tumbuhan yang tergolong dalam
keluarga Solanaceae dan genus Solanum. Ia merupakan tumbuhan asli India
dan Sri Lanka, dan berhubungan erat dengan tomat dan kentang. Buahnya
biasa digunakan sebagai sayur untuk masakan. Nama botaninya Solanum
melongena.
Dari
segi botani, buah yang dikelaskan sebagai beri mengandung banyak biji
yang kecil dan lembut. Biji itu boleh dimakan tetapi rasanya pahit
karena mengandung alkaloid nikotin. Ini tidaklah mengherankan karena
terong adalah saudara dekat tembakau. Ukuran buah terung berbeda-beda
antara kecil hingga besar, bergantung kepada budidayanya. Buah tersebut
mempunyai berbagai warna, terutama ungu, hijau, dan putih.
Manfaat buah terong menghambat kerusakan pembuluh darah
Buah
ini diketahui punya manfaat sebagai antikejang, anti kanker, dan
pendepak gangguan pembuluh darah. Bahkan di Nigeria digunakan sebagai
tanaman kontrasepsi, terutama untuk kaum pria. Masyarakat Nigeria juga
mendewakan tumbuhan ini karena bisa meredam "penyakit" gugup. Kemampuan
ini telah dibuktikan secara ilmiah terhadap marmut yang diberi sari
terong mentah.
Buah
terong mengandung striknin, skopolamin, skopoletin, dan skoparon yang
bisa menghambat serangan sawan, gugup, atau kekejangan saraf. Maka,
buah ini bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati serangan epilepsi
dan penyakit kejang lainnya, seperti yang diyakini dalam pengobatan
tradisional.
Di Korea terong yang telah dikeringkan bila dikonsumsi bisa pula mengobati sakit pinggang, encok, pinggang kaku, dan nyeri lainnya. Secara empiris, sayuran ini pun mampu mengobati campak, cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan luka bakar.
Jus terong bisa menekan kerusakan pada sel-sel dengan penyimpangan kromosom sebagai pertanda adanya kanker. Kandungan tripsin (protease) inhibitor pada buah ini diyakini bisa melawan serangan zat pemicu kanker. Buah ini sangat baik untuk mengurangi risiko penyakit kanker.
Buah ini juga bisa menetralkan kerusakan pembuluh darah arteri. Dengan begitu, ia dapat menekan dan mengatasi arterosklerosis; penyakit yang disebabkan oleh terganggunya transportasi darah dan zat makanan pada pembuluh darah arteri. Gangguan itu terjadi akibat timbunan lemak dan kolesterol di pembuluh darah. Dampaknya, kerja jantung pun terganggu. Organ vital ini akan kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh yang bisa membahayakan nyawa. Gangguan pembuluh darah ini bisa dikurangi, bahkan ditanggulangi dengan cara mengonsumsi terong.
Banyak mitos mengatakan kalau terong membuat badan menjadi loyo. Mitos ini harus dikikis habis, fakta justru sebaliknya. Terong justru mendongkrak gairah seksual pria karena efek afrodisiaknya. Penelitian ilmiah punya fakta lain, terong dapat mencegah kanker, kaya serat, mengandung vitamin (A, B & C) dan mineral penting lainnya. Berbagai penyakit seperti wasir, rematik, batuk, penyakit kulit, bahkan raja singa juga bisa disembuhkan dengan sayuran “ajaib” ini.
Di Korea terong yang telah dikeringkan bila dikonsumsi bisa pula mengobati sakit pinggang, encok, pinggang kaku, dan nyeri lainnya. Secara empiris, sayuran ini pun mampu mengobati campak, cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan luka bakar.
Jus terong bisa menekan kerusakan pada sel-sel dengan penyimpangan kromosom sebagai pertanda adanya kanker. Kandungan tripsin (protease) inhibitor pada buah ini diyakini bisa melawan serangan zat pemicu kanker. Buah ini sangat baik untuk mengurangi risiko penyakit kanker.
Buah ini juga bisa menetralkan kerusakan pembuluh darah arteri. Dengan begitu, ia dapat menekan dan mengatasi arterosklerosis; penyakit yang disebabkan oleh terganggunya transportasi darah dan zat makanan pada pembuluh darah arteri. Gangguan itu terjadi akibat timbunan lemak dan kolesterol di pembuluh darah. Dampaknya, kerja jantung pun terganggu. Organ vital ini akan kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh yang bisa membahayakan nyawa. Gangguan pembuluh darah ini bisa dikurangi, bahkan ditanggulangi dengan cara mengonsumsi terong.
Banyak mitos mengatakan kalau terong membuat badan menjadi loyo. Mitos ini harus dikikis habis, fakta justru sebaliknya. Terong justru mendongkrak gairah seksual pria karena efek afrodisiaknya. Penelitian ilmiah punya fakta lain, terong dapat mencegah kanker, kaya serat, mengandung vitamin (A, B & C) dan mineral penting lainnya. Berbagai penyakit seperti wasir, rematik, batuk, penyakit kulit, bahkan raja singa juga bisa disembuhkan dengan sayuran “ajaib” ini.
wah hebat ya diam diam punya manfaat besar yang kebanyakan orang menilai negatif karena bisa loyo kalau makan terong tetapi dugaan itu salah besar , salut- salut sekali dengan informsasi ini aku sendiri suka makan terung tetapi belum tahu kalau begitu hebat manfaatnya trimakasih sekali atas informasinya.
BalasHapus